About the Journal

MEDIA (Jurnal Filsafat dan Teologi) merupakan sarana publikasi hasil-hasil penelitian ilmiah dan kajian kontekstual dalam bidang Filsafat dan Teologi kontekstual. Jurnal ini diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng dengan frekuensi terbit dua kali, pada bulan Januari dan Agustus.

MEDIA menerima artikel-artikel hasil penelitian ilmiah dalam bidang filsafat dan teologi, tetapi juga hasil penelitian lain yang berkaitan dengan studi filsafat dan teologi kontekstual. Artikel yang memenuhi persyaratan akan dibahas oleh reviewer yang ahli dalam bidangnya melalui proses double-blind review .

 

Fokus dan Cakupan

MEDIA (Jurnal Filsafat dan Teologi) merupakan sarana publikasi hasil-hasil penelitian ilmiah dalam bidang Filsafat dan Teologi yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng dengan frekuensi terbit dua kali, pada bulan Januari dan Agustus.

MEDIA menerima artikel dari dosen, mahasiswa-mahasiswi, serta para praktisi dan pemerhati filsafat dan teologi, yang mencakup kajian sejarah, sistematika, praxis, studi kontekstual dan interdisipliner. Redaksi menyambut juga artikel yang membahas tema filsafat dan teologi dalam konteks kajian interdisipliner, seperti sosiologi, antropologi, psikologi, management, dan lain-lain. Artikel yang harus memenuhi persyaratan akan dibahas oleh reviewer yang ahli dalam bidangnya melalui proses double-blind review .

Proses Penelaahan Mitra Bestari (peer-review)

Jurnal Media menggunakan mekanisme penelaahan (peer-review). Naskah yang dikirim ke Jurnal Media akan ditelaah oleh para pakar di bidangnya, dan dilakukan dengan sistem double-blind review.  Artinya, selama proses penelaahan, penulis dan reviewer tidak saling kenal dan tahu.

Frekuensi Publikasi

Jurnal Media diterbitkan dua kali diterbitkan dalam dua kali terbitan, Nomor 1-2 diajukan untuk Januari dan Agustus.

Kebijakan Akses Terbuka

Media menyediakan akses langsung ke kontennya. Tujuannya adalah untuk membuat hasil penelitian yang tersedia untuk umum bagi masyarakat. Prinsip ini akan mendukung dukungan pengetahuan global yang lebih besar.